Faktor-Faktor yang Mendorong Human-Trafficking: Kajian Di Kabupaten Indramayu Jawa Barat

Authors

  • Burhanudin Sanusi IAIN Syekh Nurjati Author

DOI:

https://doi.org/10.24235/22a1m278

Keywords:

Human Trafficking, Indramayu, Tenaga Kerja Indonesia

Abstract

Kasus perdagangan manusia di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Indramayu, dari tahun ke tahun, terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dari latar belakang itu, pertanyaannya kemudian adalah mengapa kenyataan tersebut tidak menyurutkan niat para calon urban labor. Penelitian ini mau mengungkap faktor-faktor apa saja yang mendorong menguatnya fenomena  urban labor tersebut. Penelitian ini menggunakan logika alur fikir fenomenologis-antropologis dengan mengaitkannya pada usaha mengungkap alasan maupun latar belakang seseorang, kelompok, ataupun organisasi dalam bersikap maupun bertindak. Sementara, untuk mendapatkan data, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah indepth interview (wawancara mendalam) dengan pertanyaan terstruktur.Temuan sementara peneltian ini adalah; pertama, ada semacam perubahan orientasi menjadi urban labor dari orientasi pemenuhan kebutuhan ekonomi dasar menjadi pemenuhan kebutuhan-kebutuhan skunder. Kedua, faktor budaya patriarki, dalam konteks budaya Indonesia, nampak masih cukup kuat di mana menempatkan kaum laki-laki dan perempuan pada kedudukan dan peran yang tidak setara. Ketiga, rendahnya pendidikan merupakn faktor lain yang tidak kalah penting yang sering terlibat secara langsung terjadinya perdagangan manusia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Barber, Benjamin. (1995). Jihad vs. McWorld: How Globalism and Tribalism are Reshaping the World. New York:Ballantine Books.

Haris, Abdul. (2002). Memburu Ringgit Membagi Kemiskinan: Fakta Di Balik Orang Sasak ke Malaysia. Yogyakarta:pustaka Pelajar.

Held, David, (1995). Democracy and the Global Order: From the Modern State to Cosmopolitan Governance, Standford Calif:Standford University Press.

Muhadjir, Noeng. (1991). Wahyu Dalam Paradigma Penelitian Ilmiah Pluralisme – Metodologik; Metode Kualitatif. Metodologi Penelitian Agama: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Tria Wacana.

Nasution, M. Arif, (2001). Orang Indonesia di Malaysia: Menjual Kemiskinan Membangun Identitas. Yogyakarta:pustaka Pelajar.

Purwanto, Eddy dan Suryo Sumpeno. (2003). Menangani Sendiri Kasus-kasus Buruh Migran Indonesia. Konsorsium Pembela Buruh Migran Indonesia (KOPBUMI):Jakarta.

Sudjana, Eggi, (2009). Melepas Ranjau TKI: Strategi Pemberdayaan Buruh Migran. Jakarta:RMBOOKS.

Tagaroga, Rusdi dan Encop Sofia. (1999). Perdagangan Buruh Migran Indonesia. Nusa Tenggara Barat (NTB):Koslata.

Walters, Leroy, (1985). Religion and the Reneissance of Medical Ethics. Theology And Biothics: Exploring the Foundations and Frontiers, The Nether-lands: D. Reidel.

Downloads

Published

2023-12-30