Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Menstimulasi Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini

Authors

  • Aip Saripudin IAIN Syekh Nurjati Cirebon Author
  • Asep Mulyana IAIN Syekh Nurjati Cirebon Author
  • Ningrum Maulidah Fitriyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon Author

Abstract

This research was motivated by the lack of availability of instructional media and too focus on calistung activities. So that the level of kinesthetic intelligence gets 44.58% in the MB category (Starting to Develop). Researchers offer interactive media of Animal Movement Imitation Dance. This type of research used research and development (Research and Development) developed by Borg and Gall with 6 stages, namely: 1) initial information collection 2) product developer design 3) product validation 4) product improvement 5) product testing 6) product results. The research was conducted at RA Hidayatul Mubtadiin Cirebon district. Data collection techniques by observation, interviews, questionnaires. The research analysis used qualitative descriptive with percentage calculations to measure the feasibility of attractive multimedia. The results of the research are interactive multimedia products of animal motion imitation dance to stimulate early childhood kinesthetic intelligence. Based on the assessment obtained through the validation of media experts with the results of 95% criteria for "feasible", 96.87% of material experts in the category of "feasible" and the main teacher of 95.45% for the criteria of "feasible" and 77.27% of accompanying teachers with "feasible" criteria. . The results showed that interactive multimedia imitation dance of animal motion is feasible to stimulate early childhood kinesthetic intelligence. This is in accordance with the results of assessments by experts along with user assessments which state that the media is suitable for use

References

Alam, S., Shofiyanti, H., & Zuama, N. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Mata Kuliah Seni Rupa Untuk Anak Usia Dini pada Mahasiswa Program Studi PG PAUD Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP. The 4th University Research Coloquium 2016 “Penguatan Kontribusi Institusi Pendidikan Tinggi Melalui Implementasi Hasil Riset Untuk Indonesia Berkemajuan,” 300–309. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/7710

Anggoro, A. (2014). Media Pembelajaran Kreatif, Mendukung Pembelajaran Pada Anak Usia Dii (cetakan 1). PT. Luxima Metro Media.

Anggraini, D. (2014). Pengembangan Multimedia Interaktif Silat Pedang Untuk Pembelajaran Seni Tari Pada Siswa Sekolah Dasar. 1, 107–114.Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada.

Bakhtiar, S. (2015). Merancang pembelajaran gerak dasar anak. In Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak. http://repository.unp.ac.id/65/

Desstya, A., Haryono, & Saputro, S. (2012). Pembelajaran Kimia Dengan Metode Teams Games Tournaments (TGT) Menggunakan Media Animasi dan Kartu Ditinjau Dari Kemampuan Memori dan Gaya Belajar Siswa. Jurnal Inkuiri, 1(3), 177–182.

Dewi, E. K., & Rusmawati, D. (2011). Pengaruh Terapi Musik Dan Gerak Terhadap Penurunan Kesulitan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Dengan Gangguan Adhd. Pengaruh Terapi Musik Dan Gerak Terhadap Penurunan Kesulitan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Dengan Gangguan Adhd, 9(1), 1–46. https://doi.org/10.14710/jpu.9.1

Fitrianti, D., & Reza, M. (2013). Mengembangkan Kegiatan Gerak dan Lagu untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar pada Anak Usia 5-6 Tahun. 1–6. Jurnalmahasiswa.unesa.ac.id

Gasiyah. (2015). Media pembelajaran interaktif seni tari serimpi menggunakan adobe flash cs5. Yogyakarta.

Habidin, M. M., Purnama, B. E., & Gaesang, K. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Teknik Komputer Jaringan Kelas X Semester Ganjil Pada Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Bangsa Pati Berbasis Multimedia Interaktif. IJCSS Indonesia Jurnal On Computer Science-Speed-FTI UNSA.

Kartimi, K., Chandra, E., & Riyanto, O. R. (2023). The Influence of H5P Interactive Video on Stereoisomer Understanding in Terms of Learning Style. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 12(3).

Majidah, K. S., Khadijah, & Sapri. (2018). Upaya Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menari Pada Kelompok B Di Ra Al-Ikhlas Medan. Jurnal Raudhah, 06(02).

Milczynski, K. (2011). Effectiveness Gaming in the Classroom. Michigan University State.

Muhson, A. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2). https://doi.org/10.21831/jpai.v8i2.949

Niswa, A. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Mendengarkan Berbasis Video Interaktif Bermedia Flash Kelas VIIID SMP Negeri 1 Kedamean. Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia, 01(01), 1–17.

Respati, R., Nur, L., & Rahman, T. (2018). Gerak Dan Lagu Sebagai Model Stimulasi Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(2), 321–330. https://doi.org/10.21009/jpud.122.13

Sasi, D. N. (2011). Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar dan Kognitif Anak Melalui Senam Irama. Jurnal Pnelitian Pendidikan, Edisi Khus(2), 46–52.

Syamsiyah, S. (2014). Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Melalui Games Ball (Permainan Bola) Pada Anak Kelompok Bermain Masjid Syuhada. Universitas Negeri Yogyakarta.

Wulandari, R. T. (2017). Pembelajaran Olah Gerak Dan Tari Sebagai Sarana Ekspresi Dan Apresiasi Seni Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan, 1–18.

Yuningsih, R. (2015). Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melalui Pembelajaran Gerak Dasar Tari Minang. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(2).

Zaman, B., & Cucu Eliyawati. (2010). Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Universitas Pendidikan Indonesia

Downloads

Published

2024-08-10